Jalan Imam Bonjol 198 Semarang
(024) 3554213
smpmg2007@yahoo.com
Menumbuhkan Iman dengan Tradisi Devosi kepada Bunda Maria

Devosi dalam konteks umat Katolik adalah bentuk ungkapan iman dan kasih kepada Allah, Yesus Kristus, Bunda Maria, atau para santo dan santa, yang dilakukan di luar perayaan liturgi resmi, seperti Misa Kudus. Devosi tidak wajib, tapi sangat dianjurkan karena dapat memperdalam iman dan relasi pribadi dengan Tuhan. Salah satu devosi yang favorit bagi umat Katolik adalah devosi kepada Bunda Maria. Tujuan devosi kepada Bunda Maria dalam tradisi Katolik antara lain: 1). Mendekatkan diri kepada Yesus melalui Maria, Maria dianggap sebagai perantara yang penuh kasih dan rendah hati yang membantu umat mendekat kepada Yesus Kristus, Putranya. Melalui devosi kepada Maria, umat belajar mengikuti teladan iman dan ketaatannya. 2).Memohon perlindungan dan pertolongan,sebagai ibu rohani, Maria dipercaya dapat memohonkan rahmat dan perlindungan dari Allah bagi umat yang sedang mengalami kesulitan, pencobaan, atau kebutuhan khusus. 3). Menguatkan iman dan hidup rohani, devosi kepada Maria mengajak umat untuk semakin taat pada kehendak Tuhan, hidup dalam doa, dan meneladani kebajikan Maria seperti kerendahan hati, kesetiaan, dan pengabdian total kepada Tuhan. 4). Menumbuhkan kasih dan pengharapan, karena Maria mengalami suka dan duka dalam hidupnya, umat dapat merasa dekat dan memperoleh penghiburan serta harapan dalam menghadapi tantangan hidup. Jadi, devosi kepada Bunda Maria bukan hanya penghormatan semata, tapi juga cara agar iman umat makin bertumbuh dan semakin terhubung dengan rencana keselamatan Allah melalui Yesus.
Visi SMP Maria Goretti Semarang adalah terwujudnya peserta didik yang beriman kepada Tuhan, mencintai sesama, dan alam ciptaan-Nya, mandiri dan kreatif. Untuk mewujudkan peserta didik yang beriman kepada Tuhan dengan melakukan pembiasaan berdoa. Sebagai sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Marsudirini yang bercirikan agama Katolik, sekolah harus selalu menjaga, memelihara, dan melaksanakan tradisi ajaran gereja untuk menjaga dan menumbuhkan iman peserta didik, salah satunya melakukan doa Rosario pada bulan Oktober dan bulan Mei.
Hari Selasa, 6 Oktober 2025 seluruh warga SMP Maria Goretti Semarang melaksanakan doa Rosario bersama yang dilaksanakan di lapangan yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan seluruh peserta didik. Doa rosario dipimpin oleh siswa, baik dalam menyanyikan lagu, pembacaan renungan tiap peristiwa, maupun saat medaraskan doa salam maria. Hal ini dilakukan agar seluruh warga sekolah mempunyai kesempatan untuk memperdalam iman, menghormati Bunda Maria, dan merenungkan misteri kehidupan Yesus Kristus.

Bulan Oktober memiliki makna khusus bagi umat Katolik karena diperingati sebagai Bulan Rosario. Peringatan ini dimulai dengan Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario setiap tanggal 7 Oktober. Beberapa makna dan tradisi yang terkait dengan Bulan Rosario yaitu: 1). Menghormati Bunda Maria, Bulan Rosario merupakan kesempatan bagi umat Katolik untuk lebih mendekatkan diri kepada Bunda Maria dan memahami peranannya dalam kehidupan Yesus Kristus. 2).Merenungkan Misteri Kristus, Doa Rosario membantu umat Katolik merenungkan misteri kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus, serta pengalaman hidup Bunda Maria. 3) Menguatkan Iman, melalui doa Rosario, umat Katolik dapat menguatkan iman dan memperdalam relasi dengan Tuhan. 4).Tradisi dan Sejarah, doa Rosario telah menjadi tradisi dalam Gereja Katolik sejak abad pertengahan dan telah berkembang menjadi salah satu doa yang paling populer di kalangan umat Katolik.
Dalam ajaran Katolik, doa Rosario adalah doa meditatif dan rekolektif yang berfokus pada renungan atas misteri keselamatan dalam kehidupan Yesus Kristus dan Maria, menggunakan untaian manik-manik untuk memandu doa “Salam Maria” dan doa-doa lainnya. Semoga melalui doa Rosario ini dapat membantu seluruh warga SMP Maria Goretti Semarang semakin mengenal, mencintai, dan mengikuti Yesus melalui bimbingan Bunda Maria, serta menjadi sarana untuk memohon perantaraan Bunda Maria untuk mendapatkan rahmat dan kedamaian.
Disarikan dari berbagai sumber oleh Yohanes Sudarna.


